Yunarto Wijaya, pengamat politik
sekaligus Direktur Eksekutif Charta Politika.
Nama beliau bukanlah nama yang familiar sebenarnya ditelinga saya, sampai saya melihat, atau persisnya memperhatikan analisa politik beliau pada acara MATA NAJWA di Metro TV . Acara MATA NAJWA itupun sebenarnya tidak secara live saya lihat di TV, namun hanya lewat laptop yang saya download lewat youtube.
Melihat, atau mungkin lebih tepatnya mendengar komentar beliau dan melihat cara penyampaikan analisa politik beliau, saya langsung menyorot sosok beliau –siapa beliau ini?-
Besoknya saya langsung “exploring” tentang sosok Yunarto Wijaya, saya download acara-acara, talkshows yang melibatkan beliau untuk dimintai analisa politik terkait jelang pemilihan Pilpres.
Bagi saya, sosok Yunarto Wijaya adalah seorang pengamat politik yang begitu cerdas dalam penyampaian sebuah argument. Apa yang beliau sampaikan selalu berdasar data dan kenyataan dilapangan. Disampaikan sebuah analisa politik dengan gaya bicara yang santai, dan mengena. Jawaban yang disampaikan, selalu match dengan apa yang diajukan dan make sense. Berbicara pun selalu penuh dengan etika; berbicara saat dtanya dan tidak meyerobot pembicaraan orang lain yang sama berada pada satu forum.
Analisa politik dan prediksi
politik beliau sungguh cerdas. Saya memang terlambat bahkan lebih tepatnya
tidak mengikuti perkembangan politik di Indonesia. Baru baru ini saja saya
mulai rajin buka youtube –yang tentu saja ada Pa Yunarto Wijaya disana- dan saya
“mengikuti” masa jelang Pilpres 2014
kemarin.
Kenyataan dilapangan sekarang, subhanallah, sesuai dengan apa yang beliau prediksikan.
lagi lagi saya harus katakan, sebuah analisa politik yang sangat smart karena berdasarkan data yang real dan penyampaian yang penuh etika, dan kemudian prediksi yang akurat (apa yang beliau prediksikan memang terjadi sekarang) karena kuat-nya sebuah analisa politik yang tidak hanya melihat data dan kenyataan dilapangan sekarang namun juga melihat track record masa lalu yang menjadi penguat sebuah analisa.
Satu kata yang saya perhatikan sering
di pakai Pa Yunarto Wijaya adalah “Variabel” dan “instrument”
Duh, jadi ingat thesis J
Duh, jadi ingat thesis J
Sukses terus Pa Yunarto Wijaya
Semoga Pandangan dan analisa politiknya tetap tajam dan menjadi
rujukan untuk menentukan pilihan politik negeri kita tercinta
Malang, 18 November
2015
![]() |
| Foto di ambil dari akun Facebook beliau saat Konfrensi Pers |
