Ini bukanlah
tentang “lebih baik” karena “sedikit tapi istiqamah”, namun ini tentang
“kesempatan”
Siapa diri kita
saat ini? Dan akan jadi apa diri kita kedepannya?
Seberapa sibuk
diri kita saat ini dan kira2 seberapa sibuk diri kita kedepannya?
Jika saat ini
waktu luang kita sangat lah banyak, namun shalat zuhur kita masih 4 rakaat, mungkin kita perlu
evaluasi…
Ak teringat akan
kata kata guru ku waktu masih di MAN, sekitar tahun 2007. “Shalat zuhur itu 12
rakaat”, kata beliau J
Beliau mengajarkan
kami untuk mulai membiasakan sunnah qabla dan ba’da shalat wajib. Shalat wajib
kita mungkin sangatlah jauh dari kata sempurna, bolehlah mungkin sekiranya kita
berharap dengan menambah shalat sunnah rawatib, akan menjadi penyempurna shalat
wajib kita J
Lagi… Lagi…… ini
bukan “masih untung” kita bisa
mengerjakan yang “wajib” tapi ini tentang “kesempatan”
Saat ini mungkin
kesibukan kita hanyalah sebatas mengerjakan kewajiban tugas2 kuliah yang
begitu banyak,…, namun kita sudah begitu
sibuk dengan tak punya kesempatan banyak bersama-NYA…Kita masih senang menunda
shalat kita karena “panggilan” tugas2 kuliah.
Kita ini senang
meminta, senang minta dikabulkan segala hajat, senang minta dipercepat datangya
sesuatu (sebut saja pengen cepet2 sampai hajat ke Manchester J ), tapi masih saja senang sekali menunda
nunda shalat. Sudah jelas terdengar panggilan azan, masih saja sibuk dengan
hal2 yang masih bisa ditinggalkan.
Coba kita
bayangkan, mungkin tahun depan atau 2 tahun lagi kita sudah punya beban
tambahan sebagai seorang istri, atau bahkan ibu dari anak2 kita (ehem…) yang
masih kecil dan kesibukan kita akan semakin banyak…
Kalau saat ini kita sudah diberikan Tuhan kesempatan dan kemampuan untuk bisa mengerjakan shalat sunnah rawatib, ayo kita minta untuk bisa istiqamah. Yang nama-nya hati kan bolak balik J
Suatu saat, jikalau kesibukan kita semakin bertambah semoga kita tidak sampai meninggalkan sesuatu yang sudah baik.. sesuatu yang bisa mengukir senyum di wajahnya Rasullulah. Paling tidak, jika dulu bisa duha 8 rakaat, mungkin karena kesibukan menjadi berkurang menjadi 2 atau 4 rakaat. Tapi insyAllah kada sampai meninggalakan J. Jika sesuatu itu masih prioritas, insyAllah akan selalu ada kesempatan J
Kalau saat ini kita sudah diberikan Tuhan kesempatan dan kemampuan untuk bisa mengerjakan shalat sunnah rawatib, ayo kita minta untuk bisa istiqamah. Yang nama-nya hati kan bolak balik J
Suatu saat, jikalau kesibukan kita semakin bertambah semoga kita tidak sampai meninggalkan sesuatu yang sudah baik.. sesuatu yang bisa mengukir senyum di wajahnya Rasullulah. Paling tidak, jika dulu bisa duha 8 rakaat, mungkin karena kesibukan menjadi berkurang menjadi 2 atau 4 rakaat. Tapi insyAllah kada sampai meninggalakan J. Jika sesuatu itu masih prioritas, insyAllah akan selalu ada kesempatan J
Sekali lagi, ini
hanya tentang KESEMPATAN.. bahasa Inggrisnya mungkin “CHANCE”
Malang, November 9, 2015
Ter-inspirasi dari Raudatul Jannah
Gadis Kandangan yang sepertinya mulai berbenah J
![]() |
| Maaf, foto-nya ga nyambung sama tulisannya :) |
