Sebaik apapun kita, akan ada saja orang yang tidak suka bahkan benci dengan kita. Apalagi kalo kita tidak baik . Namun bagitu, jangan pernah berhenti untuk tetap berbuat baik semampu yang kita bisa. Berbuat baik tidak mesti melakukan sesuatu yang besar, namun hal2 kecil yg sering tidak tersdari oleh kita bisa merupakan hal yg sangat besar yang kemudian dsna titik Rahmat Tuhan kepada kita.
Sering dikecawakn? Sering menghadapi sesuatu yang bikin hati kesal? Sering merasa di uji teus kesabaran? Keep istiqamah dalam kesabaran. Jangn meminta Tuhan untuk meringankan beban dipundak kita tapi mintalah kepada Tuhan yang Maha Besar untuk menguatkan punggung kita dalam kesabaran. Bersyukurlah saat Tuhan menguji kita, semoga kita lulus dalam ujian itu .
Setiap orang mempunyai sisi baik dan buruk. Kita semua sadar akan hal itu. Lantas, knapa kita masih saja begitu sring memandangn keburukan orang kemudian membicarakannya?
Dalam Al-Quran disebutkan “Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?. .. (QS Al Hujurat : 12).
Padahal kita juga sadar, jika yang kita bicarakan itu benar merupakan gibah dan jika salah maka itu adalah fitnah. Tidak ada sisi kebaikannya yang bernilai ibadah disana.
Mungkin itu yang dikatakan pepatah :Gajah dipelupuk mata tidak nampak, semut disebarang lautan tampak. Kita begitu sering tidak menyadari kesalahan dan kekhilafan diri senidri yang daif ini.Kita terlalu sibuk mengurus keburukan, kelemahan dan sisi2 negatif orang; sibuk mengingat kebaikan2 diri terhadap orang lain namun melupakan kelemahan dan keburukan diri sendiri. Karena lupa akan kelemahan dan kekeliruan diri, mungkin dari itu kita jarang mau memperbaiki diri. Jika pun kemudian kita lebih gampang melihat orang lain, lihat lah sesuatu yang baik dari orang itu kemudian turuti. Hal yang kemudian kita pikir itu titik kelemahannya, cukup kita jadikan pelajaran.
Cobalah, kita selalu muhasabah diri setiap harinya. Tanyakan kepada diri, adakah aku berbuat sesuatu yang bernilai kebaikan hari ini?
Sudah kah aku jauhi dosa yaumi hari ini? Semoga Tuhan senantiasa membukakan kita pintu taubatnya, membukakan kita hati untuk senantiasa dapat menyadari kesalahan dan kekhilafan diri kemudian meringankan hati kita untuk dapat memohon ampun.
Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,
Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau”.(HR. Bukhari)
Post a Comment
2Comments

Nah gini donk. blognya jangan dibirain Nganggur. Happy blogging. Sangat menginspirasi
ReplyDeleteHihii-Hihii
ReplyDeleteInggih Dhani :-)