![]() |
| at @america Jakarta |
![]() |
| KU, my campuss |
Lawas banar kada tajinguk lagi BLOG KADAMAMAK nah..
dalam kesempatan ini, Ulun handak babagi kisah sedikit tentang pengalaman Ulun selama di Amerika. Tapi, ada baiknya rasa Ulun di awali dengan cerita “Ko Bisa Sampai Amrik”
nah, bakisah’ae dhulu….
kita awaLi pulang dengan BasmaLLah…..
Sekitar setahun yang lalu, tepatnya waktu ramadhan, dan saat itu aku sedang liburan ditempat Kakak aku di Kota Tanjung aku jalan ke warnet. Biasa, buka fesbuk :p. Nah, sambil buka fesbuk aku coba buka link link beasiswa. Aku saat itu sms ke Ka Nisa Mahbubah yang 4 tahun lalu terpilih sebagai penerima beasiswa Amrik, ke South Calorina. Trus beliau suruh aku buka Link IELSP. Ya kLik-kLik aja…
Finally, ketemulah aku dengan info beasiswa study Amrik 2 bulan. Aku download file formulirnya juga. Tahap pertama tuh…hehehhehhehe J
Selanjutnya itu formulir di print dan dihat-lihat. Ya ampuuunn..nulis essay???? Beberapa kolom harus di isi dengan essay, latar belakang keluarga, motivasi ikut beasiswa, issu yang sedang hangat dan keingianan untuk jadi apa sih kedepannya. Trus juga lihat syarat buat apply itu apa, yaitu TOEFL 450, dan IP 3. Hmm…saat itu ku ga pernah ikut TOEFL, Cuma ikut pridiksi aja. kLo IP alhamdulilah tidak ada masalah (AlhamduLilah, at that time my IP is about 3, 50 in average). Nah, yang dipikir sekarang TOEFL. Habis lebaran, langsung daftar TOEFL di Unlam (belajar juga ga saat itu L). Finally, singkat cerita nih, 2 minggu kamudian ada panggilan buat tes TOEFL hari sabtu. And you know what happened??? Hari Rabu aku kena cacar, kamis jumat dan sabtu itu benar- benar lagi sakit aku(kLo kawan2 pernah kna cacar, pasti bisa bayangin gimana aku saat itu dan tentu saja aku harus tes TOEFL di hari sabtu itu). Jujur, perbanyak doa saja saat itu, belajar juga ga karuan. Hmm….
Finally, 2 minggu kemudian itu nilai keluar. Score’nya???? Aku ga mau ngomong. Hihihiiii….
dalam kesempatan ini, Ulun handak babagi kisah sedikit tentang pengalaman Ulun selama di Amerika. Tapi, ada baiknya rasa Ulun di awali dengan cerita “Ko Bisa Sampai Amrik”
nah, bakisah’ae dhulu….
kita awaLi pulang dengan BasmaLLah…..
Sekitar setahun yang lalu, tepatnya waktu ramadhan, dan saat itu aku sedang liburan ditempat Kakak aku di Kota Tanjung aku jalan ke warnet. Biasa, buka fesbuk :p. Nah, sambil buka fesbuk aku coba buka link link beasiswa. Aku saat itu sms ke Ka Nisa Mahbubah yang 4 tahun lalu terpilih sebagai penerima beasiswa Amrik, ke South Calorina. Trus beliau suruh aku buka Link IELSP. Ya kLik-kLik aja…
Finally, ketemulah aku dengan info beasiswa study Amrik 2 bulan. Aku download file formulirnya juga. Tahap pertama tuh…hehehhehhehe J
Selanjutnya itu formulir di print dan dihat-lihat. Ya ampuuunn..nulis essay???? Beberapa kolom harus di isi dengan essay, latar belakang keluarga, motivasi ikut beasiswa, issu yang sedang hangat dan keingianan untuk jadi apa sih kedepannya. Trus juga lihat syarat buat apply itu apa, yaitu TOEFL 450, dan IP 3. Hmm…saat itu ku ga pernah ikut TOEFL, Cuma ikut pridiksi aja. kLo IP alhamdulilah tidak ada masalah (AlhamduLilah, at that time my IP is about 3, 50 in average). Nah, yang dipikir sekarang TOEFL. Habis lebaran, langsung daftar TOEFL di Unlam (belajar juga ga saat itu L). Finally, singkat cerita nih, 2 minggu kamudian ada panggilan buat tes TOEFL hari sabtu. And you know what happened??? Hari Rabu aku kena cacar, kamis jumat dan sabtu itu benar- benar lagi sakit aku(kLo kawan2 pernah kna cacar, pasti bisa bayangin gimana aku saat itu dan tentu saja aku harus tes TOEFL di hari sabtu itu). Jujur, perbanyak doa saja saat itu, belajar juga ga karuan. Hmm….
Finally, 2 minggu kemudian itu nilai keluar. Score’nya???? Aku ga mau ngomong. Hihihiiii….
Singkat cerita, 2 hari sebelum deadline baru itu formulir aku
kirim lewat TIKI. Aku kirim kalo tidak salah hari selasa karena hari kamis
(deadline) itu aku harus mengurus Kongres BEM Sekalimantan(saat itu aku masih
aktif di BEM IAIN). Selasa dikirim dan semua berkas berkas yang sudah menumpuk
dikos ku sebagai bahan bahan referensi ataupun kresek-kresek, kertas-kertas dan
lain sebagainya yang berkaitan dengan beasiswa aku museumkan dulu dan focus
mengurus kegiatan BEM SeKa (Asik,,,xxxx).
Sekitar 3 minggu mungkin(aku lupa persisnya tanggal berapa—parah—hari
bersejarah mpe lupa--) ditelp pihak IELSP buat wawancara.
Bueeeeeaaahh,,,,sueenangnyyaaaaaa….
Dari sekitar 20 mahasiswa IAIN yang ikut daftar, ada 10 orang yang sampai tahap wawancara. Berangkatlah kita ke Unlam dari pagi(saat itu aku sama ketua HMJ skrg yg paling sung2 datang) sampai jam 2. Saat itu ku ga masuk kuliah Lho 2 mata kuliah. Temen2 yang kena interview pagi, ya untung bisa balik. Aku kena jam 1an kalo ga salah. Alhamdulilah, tahap wawancara lancar walaupun kurang greget sebenarnya. Jadi yaaa.. HARUUUUUSSS KUDU WAJIB perbanyak doa setelah serangkain IKHTIAR yang juga selalu diberengi DOA. SEMOGA DIBERIKAN JALAN TERBAIK. Itu harapanku.
Dari sekitar 20 mahasiswa IAIN yang ikut daftar, ada 10 orang yang sampai tahap wawancara. Berangkatlah kita ke Unlam dari pagi(saat itu aku sama ketua HMJ skrg yg paling sung2 datang) sampai jam 2. Saat itu ku ga masuk kuliah Lho 2 mata kuliah. Temen2 yang kena interview pagi, ya untung bisa balik. Aku kena jam 1an kalo ga salah. Alhamdulilah, tahap wawancara lancar walaupun kurang greget sebenarnya. Jadi yaaa.. HARUUUUUSSS KUDU WAJIB perbanyak doa setelah serangkain IKHTIAR yang juga selalu diberengi DOA. SEMOGA DIBERIKAN JALAN TERBAIK. Itu harapanku.
Finally, Finally, Finally.
Saat itu tanggal 28 Desembar 2011, hari kamis. Aku menjadi
panitia untuk kegiatan WKM (workshop Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Menengah)
bersama beberapa temenku. Jam 2 materi selesai di Aula Rektorat dan President
mahasiswa, yang saat itu dijabat Kanda Suriyadi, meminta buat membeli buku2
tentang leadership sebagai hadiah bagi peserta2 terbaik. Jadilah aku dan Fitri
ke Gramedia(Gramed Veteran eh ga ktmu..trus ke Gramed DM pilih2 lagi tuuh
bukunya) hujan-hujanan mencari buku itu, karena harus dicari pd jam itu.
Because, jam 4 sore harus berangkat lagi ke Tambang Ulang, daerah Pleihari (2
jam dari Banjarmasin) buat kegiatan Indoor. Jam 03. 30 pm mungkin aku sampai
kos dan 30 menit kemudian aku ditelp pihak IELSP…… Nervous…. “INI DENGAN
THAIBATUN NISA?” trus Ditanya..kapan
lulus kuliah? Eh, takut.. jangan jangan
ini test lagi nih….jujur saja sih..heehehee
eh…. SELAMAT YA Nisa kamu terpilih sebagai PENERIMA BEASISWA STUDY AMRIK tepatnya di KANSAS.
Teriiiiiiiiiiiiiiiiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkk………………………………………………………..
Alhamdulilaah…Alhmdulilaaah..Alhamdulilaah..
kada tamimpi kalo nih..kada tamimpi kalo nih……
sampai2 Mba Vera yang nelp aku diam,, ahahahha.—haha…
“Udah tenang” she said
“Belum” I said
hahhaha—hahaha
beberapa second kemudian baru tenang.
dan karena aku resmi sebagai penerima beasiswa, aku harus begini begitu sesuai prosedur yang diminta pihak IELSP. OkeLah kaLo begituu…
“I will do it as well as possible and ASAP”
benar2 diluar dugaan…..,, berharap dengan modal yg
dmiliki..sounds impossible… (punya modal apaa juga yg ada hehee). Uuppss…tapi
ku punya modal yg menguatkan aku… KEYAKINAN----TUHAN ada, Dia Kuasa--- IKHTIAR
sdah dilakukan(sebagai bentuk usaha) ---DOA yang tak henti- hentinya(karena Tuhan
menyadarkan aku, effort saja tidak akan cukup) serta mohon doa dari Bidadari
Pertama(penting ini penting bngedd---silahkan buka bukunya Ippho “Right” Santosa pg.31).
Because of LOVE- Thanks God, ALLah SWT.
(diperjalankannya kita dipermukaan bumi ini, moga kita bisa
berpikir atas kuasanya Tuhan…….semoga semakin menambah kekuatan iman kita,
aamieen)

